Pati – Kampung Ramadhan Sumohadiwijayan yang terletak di belakang Kantor Kepala Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati, kembali menyuguhkan suasana Ramadhan yang meriah dan penuh makna. Acara yang digelar dari tanggal 1 hingga 15 Maret 2025 ini menawarkan beragam kuliner tradisional hingga kekinian yang tersaji lengkap. Para pengunjung pun dimanjakan dengan alunan musik islami dan dekorasi kerlip lampu layaknya festival, dipadukan dengan kreasi daur ulang gelas plastik yang ramah lingkungan.
Sebanyak 50 penjual dari berbagai wilayah sekitar Desa Kajen, seperti Dewa Waturoyo, Desa Ngemplak, Desa Bulumanis Margoyoso, hingga Kecamatan Wedarijaksa, turut meramaikan acara ini dengan menjajakan aneka kuliner khas Ramadhan. Mulai dari takjil tradisional hingga makanan kekinian, semua tersedia untuk memenuhi selera para pengunjung.
Ketua Panitia Kampung Ramadhan Sumohadiwijayan, Muhammad Sholihul Millah, menuturkan bahwa tahun ini terdapat beberapa hal yang berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya.
“Tahun ini kita menyediakan stand yang berbeda dengan dekorasi yang lebih menarik, serta panggung hiburan untuk memanjakan pengunjung,” ujar Sholihul.
Selain itu, panitia juga menyediakan tenda bagi para penjual dan memanfaatkan dekorasi yang ramah lingkungan.
“Kita ingin menggunakan barang bekas untuk menjadi barang yang berguna, seperti lampion yang kita buat sebagai dekorasi,” lanjut Sholihul.
Pihaknya menambahkan, setiap harinya terdapat ribuan pengunjung yang datang untuk ngabuburit sekaligus berburu takjil. Pengunjung tidak hanya berasal dari kalangan santri di sekitar Desa Kajen, tetapi juga dari wilayah sekitarnya.
Kampung Ramadhan Sumohadiwijayan tahun ini berhasil menciptakan atmosfer Ramadhan yang hangat dan penuh kebersamaan. Dengan konsep yang lebih kreatif dan ramah lingkungan, acara ini diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi sekaligus sarana untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
