Pati, 17 Maret 2025 – Bupati Pati, Sudewo, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda Jawa Tengah dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M. Kegiatan yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran Jawa Tengah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda Jateng serta 35 Forkopimda Kabupaten/Kotamadya se-Jawa Tengah.
Dalam rapat tersebut, Bupati Pati menyampaikan sejumlah usulan terkait persiapan menyambut Idulfitri. Pertama, ia mengusulkan agar prediksi arus mudik dan balik yang diperkirakan mencapai 24,45 persen di Jawa Tengah dapat dirinci per kabupaten. “Kabupaten memiliki data prediksinya sendiri, sehingga persiapan bisa lebih presisi dan mantap,” ujar Sudewo.
Kedua, Bupati Pati menyinggung soal layanan bus gratis mudik yang berasal dari berbagai sumber, seperti Damri, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan. Namun, ia menyayangkan kurangnya koordinasi dengan pemerintah kabupaten. “Padahal, kami bisa membantu dan memanfaatkan layanan tersebut secara optimal,” tuturnya.
Sudewo juga menegaskan bahwa meski berada di daerah, pemerintah kabupaten memiliki perwakilan masyarakat di Jakarta, sehingga memudahkan koordinasi.
Ketiga, Bupati Pati mengusulkan agar takbir keliling jelang Idulfitri tidak perlu dilakukan. “Cukup dimeriahkan di masjid masing-masing untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Menanggapi usulan tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Luthfi, langsung memberikan respons. Ia memaparkan kesiapan Pemprov Jateng dalam menyediakan layanan mudik gratis. “Kita siapkan hampir 262 bus pada tanggal 26 Maret di Taman Mini, dengan rincian 47 bus dari Pemprov Jateng, 139 bus dari kabupaten/kota, 53 bus dari Bank Jateng, 15 bus dari Jasa Raharja, dan 7 bus dari Semen Gresik,” jelasnya.
Selain itu, pada 27 Maret, akan ada 22 unit bus yang diberangkatkan dari Bandung. Gubernur juga menyebutkan adanya 16 gerbong kereta api gratis yang akan beroperasi pada pagi dan sore hari.
“Kami akan sosialisasikan ini kepada para bupati/wali kota. Jika tidak ada acara pada tanggal 26-27 Maret, mari bersama-sama ke Jakarta untuk bertemu warga dan naik bus bersama,” tambah Luthfi.
Gubernur menekankan pentingnya pelayanan mudik yang representatif dari seluruh pemerintah daerah, terutama dengan adanya pejabat baru seperti gubernur, wakil gubernur, dan bupati yang baru dilantik. Dengan berbagai persiapan yang telah direncanakan, diharapkan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat Jawa Tengah.