Pati, 6 Maret 2025 – Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, mengimbau masyarakat Kabupaten Pati untuk tidak menggunakan sound horeg saat pelaksanaan takbir keliling dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Imbauan ini disampaikan guna menjaga ketertiban dan keamanan serta memakmurkan masjid-masjid di wilayah setempat.
“Sound horeg kita imbau untuk tidak digunakan. Kita juga sudah sepakat dengan pihak pemerintahan, dari kepala desa, untuk mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sound horeg,” jelas Kapolresta dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).
Selain itu, Kapolresta juga mengajak warga Pati untuk lebih mengutamakan pelaksanaan takbiran di masjid masing-masing. Langkah ini diharapkan dapat menghidupkan lingkungan masjid dan meningkatkan keakraban antarwarga dalam suasana religius.
“Kami sudah rapat dengan Forkopimda. Jadi, kemungkinan takbir keliling nanti akan dipusatkan di wilayah masjid masing-masing. Tidak ada keliling kecuali di Alun-alun Pati,” ujar Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama.
Kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk memakmurkan masjid, tetapi juga sebagai upaya menjaga ketertiban dan keamanan (Kamtibmas) di Kabupaten Pati, yang dikenal dengan sebutan Bumi Mina Tani. Kapolresta menekankan pentingnya menghindari potensi kegaduhan yang dapat memicu perpecahan akibat penggunaan sound horeg yang berlebihan.
“Kami tidak ingin terjadi kegaduhan yang berujung pada perpecahan. Oleh karena itu, kami akan bertindak tegas jika masih ada warga yang melanggar imbauan ini,” tegasnya.
Kapolresta Pati juga mengingatkan bahwa sanksi tegas akan diberikan kepada siapa saja yang tidak menghiraukan imbauan ini, terutama jika aktivitas tersebut mengganggu ketertiban umum.
Dengan kebijakan ini, diharapkan perayaan Idulfitri 1446 H di Kabupaten Pati dapat berlangsung dengan khidmat, aman, dan tertib, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan keharmonisan antarwarga.
