Pati, 18 Maret 2025 – Pemerintah Kabupaten Pati kembali mengakomodir para perantau dari Jakarta yang hendak mudik ke kampung halaman di Bumi Mina Tani. Sebanyak 16 unit bus disiapkan secara gratis untuk menjemput para pemudik, dengan kapasitas 50 kursi per bus. Program ini diperuntukkan bagi perantau yang memiliki penghasilan di bawah rata-rata dan telah mendaftarkan diri melalui Badan Penghubung Provinsi.
Dari total 16 unit bus, 15 di antaranya didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati, sementara 1 unit bus lainnya merupakan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pati. Bupati Pati, Sudewo, menyatakan bahwa selain 15 unit bus yang disediakan, Kementerian Perhubungan juga akan memberikan bantuan tambahan sebanyak 20 unit bus untuk mendukung program mudik ini.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Pati, Nita Agustiningtyas, menjelaskan bahwa pemberangkatan armada bus akan dilakukan pada 25 Maret 2025 dari Jakarta oleh Bupati Pati, Sudewo. Bus-bus tersebut diperkirakan akan tiba di Kabupaten Pati pada 26 Maret 2025 malam. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pati juga mendapatkan bantuan 1 unit bus dari RS Dr. Rehatta Kelet Provinsi Jawa Tengah untuk mengakomodir arus balik pada 10 April 2025. Bus tersebut akan berangkat dari Terminal Kembangjoyo.
Meskipun demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak menyediakan akomodasi bus untuk arus balik. Hal ini dikarenakan pelaksanaannya yang jatuh pada tanggal 10 April 2025, di mana sebagian besar pemudik diperkirakan sudah kembali ke tanah rantau.
Program mudik gratis ini diharapkan dapat meringankan beban para perantau yang ingin pulang ke kampung halaman, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi kepadatan arus mudik dan memastikan keselamatan perjalanan.
